Dispursip Kalteng Terima Koleksi Karya Teras Narang
Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah terus berkembang pesat dalam meningkatkan mutu dan pelayanan. Salah satunya dengan penambahan koleksi buku bacaan. Untuk menambah koleksi buku bacaan, Dispursip Kalteng membuka lebar kepada siapapun yang ingin menghibahkan buku untuk perpustakaan Kalteng. Selain memperoleh buku dari penganggaran, Dispursip Kalteng juga mengembangkan koleksinya melalui hibah buku dari berbagai kalangan, mulai dari instansi pemerintahan, swasta dan juga masyarakat umum.
Pada hari Jumat, 6 Agustus 2021 di Dispursip Kalteng, Jalan AIS Nasution Nomor 11, Palangka Raya dilakukan serah terima koleksi cetak buah karya mantan Gubernur Kalteng, Dr. Agustin Teras Narang, S.H. yang berjudul “Tantangan, Peluang & Pandemi di Kalteng”. Buku tersebut diserahkan oleh Dian Sutarman, mewakili Dr. Agustin Teras Narang, S.H. dan diterima oleh Yose Hernando, selaku Ketua Pengurus Daerah Ikatan Pustawakan Indonesia Kalteng (PD-IPI Kalteng) mewakili Dispursip Kalteng.
Yose Hernando dalam kata penerimaannya memberikan apresiasi pada para pihak yang secara sukarela menyerahkan karya cetak kepada Dispusip Kalteng. Hal ini selaras dengan amanat UU Nomor 13 Tahun 2018 tentang Serah Terima Karya Cetak Karya Rekam. Di mana setiap pihak yang menghasilkan karya cetak karya rekam harus menyerahkan ke Perpustakaan Nasional dan ke Dinas Perpustakaan Provinsi. Terlebih, Perpustakaan Provinsi memiliki fungsi deposit yang bertugas mengumpulkan karya cetak untuk mengumpulkan koleksi lokal dalam rangka melestarikan budaya bangsa guna menunjang pembangunan melalui riset, pendidikan dan pengembangam ilmu pengetahuan. Menurutnya, karena buku ini adalah karya penulis Kalteng, maka akan masuk di koleksi lokal, ruang bacanya nanti ada Bidang Deposit, Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalteng. Jumat (6/8)
Hibah buku merupakan kegiatan yang baik. Disetiap buku yang Anda hibahkan akan memberikan sejuta pengetahuan dan wawasan bagi pembacanya. Dengan bertambahnya koleksi lokal, menjadi salah satu upaya dalam pelestarian warisan budaya lokal untuk waktu yang lama.
Leave Your Comments