Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah melalui Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca menggelar Rapat Koordinasi Bunda Literasi Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023, bertempat di Ruang Pertemuan Seruyan 2, M. Bahalap Hotel, Kota Palangka Raya, pada Jumat sore (8/12/2023). Melalui kegiatan ini, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah (Kadispursip Kalteng) Nunu Andriani mengharapkan kegemaran membaca serta kemampuan literasi di Kalteng dapat terus meningkat.
“Peraturan Gubernur Nomor 58 Tahun 2020 tentang Pembudayaan Gemar Membaca bertujuan untuk meningkatkan minat, kegemaran, dan kebiasaan membaca masyarakat Kalimantan Tengah yang efektif, sehingga dapat mendorong terciptanya masyarakat pembaca, menuju masyarakat belajar dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pasal 3 Pembudayaan Gemar Membaca melalui kegiatan sosialisasi, promosi, kompetisi dan apresiasi”, kata Kadispursip Kalteng Nunu Andriani.
Adapun tema yang diusung pada rapat koordinasi ini adalah “Bunda Literasi Sebagai Roda Pengerak Dengan Strategi Kolaborasi Antar Lembaga Secara Holistik Dalam Upaya Membudayakan Gemar Membaca Dan Mempromosikan Perpustakaan Mendukung Kalteng Makin Berkah”.
Nunu Andriani mengungkapkan bahwa kegiatan Rapat Koordinasi Bunda Literasi Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023 ini merupakan rangkaian kegiatan festival literasi yang telah dimulai sejak bulan Oktober dengan melaksanakan beberapa lomba, antara lain lomba Perpustakaan Sekolah se-Kalteng, Pemilihan Desa/Kelurahan Literasi se Kalteng, Pemilihan Duta Baca Pelajar Kalteng, Resensi Buku, Diskusi Buku, Bazar Buku, Bazar UMKM, Expose TGM,& IPLM Inklusi Sosial, dan lain-lain.
Asisten Ekobang Sri Widanarni membuka rapat koordinasi.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sri Widanarni yang hadir untuk membuka rapat koordinasi, menyambut baik diadakannya acara ini. “Saya sangat menyambut baik dan mengapresiasi diselenggarakannya Rapat Koordinasi Bunda Literasi ini, sebagai salah satu upaya strategis memperkuat sinergi dan kolaborasi kita semua, untuk bersama-sama meningkatkan kegemaran membaca dan tingkat literasi masyarakat di Kalimantan Tengah”, imbuhnya.
Sri Widanarni menjelaskan, berdasarkan data hasil survei statistik sektoral bidang perpustakaan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) Tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah dan Kabupaten/Kota, menempatkan Provinsi Kalimantan Tengah pada kategori “tinggi” dengan nilai 60,59. Namun, dalam hasil survei itu tergambar pola perubahan hidup aktivitas masyarakat di Kalimantan Tengah, yakni lebih banyak mencari referensi bahan bacaan melalui media sosial, seperti Facebook, Instagram, Tik Tok, dan Youtube, serta lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengakses internet.
“Peran Bunda Literasi Provinsi dan Kabupaten/Kota sangatlah penting dalam membantu Pemerintah Daerah, untuk menggalakkan promosi gemar membaca dan sekaligus menyosialisasikan perpustakaan. Dengan demikian, masyarakat akan semakin cerdas serta mengetahui arti penting perpustakaan, sehingga pada akhirnya meningkatkan peran perpustakaan dalam meningkatkan literasi keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat”, kata Sri Widanarni.
Rapat Koordinasi dirangkai dengan pengukuhan 6 Bunda Literasi Kabupaten/Kota.
Rapat Koordinasi Bunda Literasi Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023 yang sekaligus dirangkai dengan Pengukuhan 6 Bunda Literasi Kabupaten/Kota ini juga dihadiri oleh Bunda Literasi Kalteng Ivo Sugianto Sabran. Selain itu, hadir pula diantaranya para Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten/Kota, Pustakawan Ahli Utama Provinsi Kalteng, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalteng, Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca, Kepala Bidang Layanan, Teknologi Informasi dan Kerja Sama Perpustakaan, Kepala Bidang Deposit, Pengolahan Bahan Pustaka dan Preservasi, serta para penggiat literasi. (Renny/Foto: Ist)
Leave Your Comments