Pentingnya Peran Bunda Literasi untuk Galakkan Promosi Gemar Membaca Masyarakat Kalteng
Bunda Literasi Ivo Sugianto Sabran didampingi Asisten Ekobang Sri Widanarni dan Kadispursip Kalteng Nunu Andriani.
Peran Bunda Literasi Provinsi, Kabupaten dan Kota sangat penting dalam membantu Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk menggalakkan promosi gemar membaca dalam meningkatkan literasi keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat.
Demikian disampaikan oleh Bunda Literasi Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Ivo Sugianto Sabran saat menghadiri acara Pembukaan Rapat Koordinasi Bunda Literasi Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023 yang sekaligus dirangkai dengan Pengukuhan 6 Bunda Literasi Kabupaten/Kota. Acara tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Seruyan 2, M. Bahalap Hotel, Kota Palangka Raya, pada Jumat sore (8/12/2023).
Bunda Literasi Kalteng Ivo Sugianto Sabran menyampaikan sambutan.
Melalui kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalteng ini, Bunda Literasi Kalteng Ivo Sugianto Sabran menegaskan, perlunya kolaborasi serentak dan masif dari semua lembaga/swasta serta stakeholder yang ada, untuk mendukung pembudayaan gemar membaca di Bumi Tambun Bungai. Tampak hadir dalam acara diantaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sri Widanarni dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalteng Nunu Andriani.
Lebih lanjut, dalam sambutannya, Bunda Literasi Kalteng Ivo Sugianto Sabran membeberkan Indeks Literasi di Indonesia. “Sebagaimana kita ketahui bahwa Indeks Literasi di Indonesia masih sangat rendah, Indonesia berada pada peringkat ke-62 dari 70 Negara”, kata Bunda Ivo.
Bunda Ivo menjelaskan, berdasarkan kajian Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi yang bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan Kabupaten dan Kota, terdapat hasil rendahnya tingkat kunjungan masyarakat ke perpustakaan, serta masyarakat Kalteng yang memanfaatkan perpustakaan.
Ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan membaca masyarakat Kalteng di rumah lebih tinggi persentasinya. “Perlu Bapak dan Ibu ketahui bahwa 70% kegiatan membaca masyarakat Kalimantan Tengah dilakukan pada saat dirumah dan 18-5% masyarakat menyatakan melakukan kegiatan membaca di Perpustakaan Umum”, imbuhnya.
Kegiatan Rakor dan Pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten/Kota.
“Saya mengharapkan dukungan dari semua pihak agar cita-cita yang kita harapkan menjadi terwujud serta menjadi kenyataan, saya sangat berharap nantinya akan terjalin pula koordinasi antara Bunda Literasi dengan Perangkat Daerah, Organisasi Masyarakat, Taman Bacaan, Komunitas Literasi dan Komunitas lainnya dalam rangka peningkatan pembudayaan gemar membaca khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah”, pungkasnya.
Leave Your Comments