KESAH SARAN TANA – KUMPULAN CERITA RAKYAT KALIMANTAN TENGAH (HASIL LOMBA KARYA TULIS CERITA RAKYAT KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2024)
Buku cerita rakyat ini merupakan terbitan kedua, terdiri dari enam judul naskah terpilih yang merupakan hasil karya pemenang lomba yang ditulis ulang dan dipaparkan dalam Lomba Menulis dan Menuturkan Kembali Cerita Rakyat Kalimantan Tengah Tahun 2024 tingkat SLTA/ SMK/ MA se-Kota Palangka Raya. Cerita-cerita rakyat yang termuat dalam buku ini ditulis dalam bahasa Indonesia dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Cerita rakyat yang meraih Juara I pada lomba tersebut berjudul “Bawi Nyaring: Sang Roh Penjaga Hutan Kalimantan” oleh Nazma Abida Putri asal MAN Kota Palangka Raya. Juara II diraih oleh Nurizati Salzabilla asal SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya dengan judul cerita “Sejarah Damang Batu”. Rinaldy Berliannur Rizkya asal MAN Kota Palangka Raya meraih Juara III dengan judul cerita “Topeng Sababuka: Bayang-Bayang dari Dunia Lain”. Cerita rakyat dengan judul “Legenda Kutukan Intan Biru” oleh Novita Aldania asal SMAN 2 Palangka Raya meraih Juara Harapan I. Andrew Stiven Jeremia asal SMAN 3 Palangka Raya meraih Juara Harapan II dengan judul cerita “Sanaman Mantikei”. Juara Harapan III diraih oleh Febe Aryzel Sangen asal SMAN 5 Palangka Raya dengan judul cerita “Misteri di Balik Patung Abeh”.
Kegiatan lomba menulis dan penerbitan buku hasil karya pemenang lomba yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah ini bertujuan untuk meningkatkan apresiasi dan kecintaan generasi muda terhadap kebudayaan dan kearifan lokal leluhur khususnya pada cerita rakyat Dayak Kalimantan Tengah, memicu kreativitas dalam menggali cerita-cerita rakyat yang bernilai tinggi, serta menyebarluaskan potensi nilai-nilai kebudayaan terbaik sehingga dapat dikenal tidak hanya secara nasional namun juga di mata internasional sebagai karya khas identitas Kalimantan Tengah yang menjadi bagian dari budaya Nusantara, Indonesia.
Dengan hadirnya buku yang memuat konten lokal ini, diharapkan generasi muda akan semakin kreatif dalam meningkatkan keterampilan menulis dan bertutur. Semoga upaya-upaya pelestarian hasil karya budaya daerah yang mencerminkan kearifan lokal yang positif dapat terus digali dan disampaikan sehingga memberikan manfaat untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan, informasi teknologi, edukasi, komunikasi dan hiburan bagi masyarakat secara luas baik nasional maupun internasional.
Leave Your Comments