Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Provinsi Kalimantan Tengah Alami Peningkatan di Tahun 2023

Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) merupakan pengukuran terhadap usaha yang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam membina dan mengembangkan perpustakaan sebagai wahana belajar sepanjang hayat. Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan terjadi peningkatan dan mencapai standar yang baik untuk IPLM di tahun 2023. Berdasarkan laporan IPLM Perpustakaan Nasional  Republik Indonesia, nilai IPLM Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023 diperoleh di angka 56,06, meningkat 1,8 poin dari tahun 2022 yang memperoleh nilai 54,26.

Plh. Kadispursip Prov. Kalteng Arthur Mukkun, menyebutkan hal ini menunjukkan peningkatan minat dan kesadaran masyarakat terhadap literasi yang akan menghasilkan peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan daya saing di masyarakat. “Saat ini kita sedang terus berusaha agar nilai IPLM meningkat melalui beberapa program literasi. Dan dari program-program tersebut kita berhasil meningkatkan 50-60 persen literasi masyarakat. Apabila minat baca masyarakat meningkat, kualitas hidup masyarakat pun dapat meningkat dan dapat mengurangi adanya kesenjangan sosial,” tutur Arthur, Senin (19/2/2024).

Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat terdiri atas 7 (tujuh) unsur, yaitu pemerataan layanan perpustakaan, ketercukupan koleksi, ketercukupan tenaga perpustakaan, tingkat kunjungan masyarakat per hari, jumlah perpustakaan ber-SNP, keterlibatan masyarakat dalam kegiatan sosialisasi atau promosi, serta anggota perpustakaan.

Arthur menambahkan bahwa semua usaha dalam meningkatkan literasi sekolah dan masyarakat akan memerlukan bantuan serta dukungan dari banyak pihak. Oleh karena itu, masyarakat harus aktif terlibat dalam berbagai program literasi yang diadakan pemerintah. Dengan demikian, diharapkan nilai IPLM di Kalimantan Tengah akan terus meningkat dan menjadi dasar penting bagi kemajuan Provinsi Kalimantan Tengah.

(Tabitha/Foto : Hadri)