Festival Literasi, Ajang Tahunan Dispursip Kalteng sebagai Motor Penggerak Gemar Membaca dan Pusat Informasi
Plh. Kadispursip Prov. Kalteng Arthur Mukkun bersama para tamu undangan mengunjungi stan pameran di acara pembukaan Festival Literasi.
Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah (Dispursip Kalteng) menggelar ajang tahunan bertajuk Festival Literasi 2024 dengan mengusung tema “Communication Revolution”, bertempat di halaman kantor Dispursip Kalteng, Jalan AIS Nasution No.11, Kota Palangka Raya. Acara pembukaan Festival Literasi ini dilaksanakan pada Selasa pagi (22/10/2024).
Kegiatan Festival Literasi ini digelar hingga hari Sabtu, 26 Oktober 2024. Berbagai kegiatan meramaikan festival, diantaranya Communication Fair, Education Fair, Kabali Fair, Expo Buku, Pameran Temporer 100 Tahun A.A.Navis, Seminar Komunikasi, Lomba Literasi, Lomba Mewarnai, Pertunjukan Tari Daerah, dan lain-lain.
Plh. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah (Plh. Kadispursip Prov. Kalteng) Arthur Mukkun mewakili Gubernur Kalteng, membuka secara resmi acara Festival Literasi 2024. Saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng, Arthur menyampaikan bahwa Perpustakaan Daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Pasal 1 merupakan perpustakaan yang diperuntukkan bagi masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat tanpa membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama, dan status sosial ekonomi.
“Perpustakaan daerah sebagai pusat ilmu pengetahuan dan informasi untuk masyarakat memiliki peran dalam mewujudkan tujuan mencerdaskan masyarakat. Artinya, kedudukan perpustakaan tidak bisa diabaikan sebagai salah satu unsur pendukung informasi di daerah”, jelas Arthur.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca Elahni Hajati S.W saat menyampaikan laporan kegiatan, menyebutkan bahwa berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 58 Tahun 2020 tentang Pembudayaan Gemar Membaca yang bertujuan untuk meningkatkan minat, kegemaran, dan kebiasaan membaca masyarakat Kalteng yang efektif, sehingga dapat mendorong terciptanya masyarakat pembaca, menuju masyarakat belajar dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. “Pasal 3, Pembudayaan Gemar Membaca melalui kegiatan sosialisasi, promosi, kompetisi dan apresiasi. Kemudian, Pasal 6 point 1 menyatakan bahwa Kompetisi diselenggarakan dalam bentuk perlombaan sebagai bentuk pemberian penghargaan gerakan gemar membaca”, imbuhnya.
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca Elahni Hajati S.W. saat menyampaikan paparan.
Dipaparkannya juga bahwa tujuan diadakannya Festival Literasi ini adalah sebagai figur/role model dan motor penggerak dalam menumbuhkan kegemaran membaca, baik di lingkungan pelajar, mahasiswa dan masyarakat, sehingga diharapkan dapat meningkatkan budaya baca masyarakat di Kalimantan Tengah.
Foto bersama di acara pembukaan Festival Literasi Tahun 2024.
Lebih lanjut, gelaran kegiatan ini juga diharapkan dapat berfungsi untuk mengampanyekan, mempromosikan, mengedukasikan, menyosialisasikan dan menginspirasi Gerakan Nasional Gemar Membaca di lingkungan keluarga, pelajar, mahasiswa dan seluruh lapisan masyarakat. “Sehingga Budaya Gemar Membaca di Kalimantan Tengah, khususnya melalui kegiatan Festival Literasi Tahun 2024 ini, kami mengharapkan kegemaran membaca serta kemampuan literasi di Kalimantan Tengah dapat terus meningkat”, pungkas Arthur.
Leave Your Comments