Duta Baca Indonesia Hadir Di Kalimantan Tengah

Kegiatan Duta Baca Indonesia (DBI) tahun 2024 dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Tengah tepatnya di Kota Palangka Raya. Kegiatan ini memiliki Tema " Membaca Itu Sehat, Menulis itu Hebat - Duta Baca berdaya dengan Buku". Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah mendorong minat masyarakat untuk membaca dan menulis tingkat nasional dan tingkat daerah, mempromosikan program dan produk perpustakaan nasional dan daerah. Dalam kegiatan tersebut hadir sebagai narasumber utama Heri Hendrayana atau Gol A Gong, serta menghadirkan tiga orang narasumber pegiat literasi dan penulis lokal yakni Sepmiwawalma (Penulis), Ibu Qanita (Guru /Penulis), Fendahapsar Singgih Sendayu (Dosen/Penulis). 

Plh. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Arthur Mukkun menyampaikan sambutan

Plh. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Arthur Mukkun dalam sambutannya menyampaikan Provinsi Kalimantan Tengah sebagai daerah penyangga perlu secara cermat dan jeli melihat perpindahan Ibukota Negara Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur. Oleh karena itu, hal wajib bagi semua perpustakaan untuk lebih berperan aktif dalam memperkuat literasi di wilayah masing-masing sekaligus menyosialisasikan budaya gemar membaca yang muaranya akan menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing. 

Laporan Kegiatan disampaikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca Elahni Hajati Singkar Wawei

Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca Elahni Hajati Singkar Wawei menambahkan dalam laporan yang dibacakan bahwa rangkaian kegiatan terdiri dari 2 (dua) rangkaian yang berbeda. Kegiatan pertama adalah Kegiatan Pembudayaan Kegemaran Membaca melalui Duta Baca Berdaya dengan Buku bertema “Membaca Itu Sehat, Menulis Itu Hebat-Duta Baca Berdaya dengan Buku” yang mengundang 200 orang dari semua kalangan masyarakat mulai dari Guru, Siswa SMP dan SMA/SMK, Kepala Perpustakaan Sekolah, TBM, Pegiat Literasi dan lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan kedua yakni pelatihan menulis dengan 20 peserta yang telah dipilih. (Firmanto/Edt:Renny, Foto:Ist)