PD-IPI Kalteng periode 2024-2027 Resmi dilantik

Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah (PD-IPI Kalteng) periode 2024 - 2027 di bawah kepemimpinan Arizal, S.I.Pust, M.I.Kom resmi dilantik oleh Wakil Ketua PP-IPI Bapak Drs. Deni Kurniadi., M.Hum, Rabu, 22 Mei 2024, bertempat di Aula Shafa 1 Asrama Haji Palangka Raya.

Acara pelantikan ini dihadiri oleh pembina dan pengurus PD IPI Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Dinas Perpusrakaan Kabupaten/Kota, perwakilan ketua IPI Kabupaten/Kota, Pengurus Daerah IPI Periode 2024 - 2027, serta para pustakawan se-Kalimantan Tengah.

Ketua PD IPI Kalteng terpilih Bapak Arizal, S.I.Pust, M.I.Kom dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Tengah. Ia menegaskan pelantikan ini merupakan amanat dari anggaran dasar dan rumah tangga IPI, yang menggarisbawahi pentingnya penguatan kelembagaan IPI sebagai organisasi profesi pustakawan yang diakui secara legal.

"Pustakawan di era in harus mampu beradaptasi terhadap perkembangan teknologi informasi dan media sosial, mampu mengelola, berinteraksi, dan berbagi informasi melalui platform digital seperti Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp, YouTube, dan TikTok. Perpustakaan perlu menyediakan koleksi digital, jaringan luas, dan ruang interaksi bagi pemustaka agar tetap relevan dan berdaya guna di era digital." tambah nya

Wakil Ketua PP-IPI dalam sambutannya juga memberikan pesan kepada seluruh PD-IPI Kalteng periode 2024-2027 ini agar dalam menghadapi tantangan digital, harus proaktif dalam mendukung transformasi layanan perpustakaan. "Kalian harus siap sedia menyediakan informasi yang dibutuhkan pemustaka, memastikan ketersediaan bahan pustaka, dan memfasilitasi perpustakaan sebagai ruang berbagi pengalaman serta pelatihan keterampilan. Program kerja yang mendukung transformasi ini menjadi prioritas bagi pengurus baru." tegas Deni

Pelantikan PD-IPI Kalteng periode 2024-2027

Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) adalah organisasi profesi yang menaungi profesi pustakawan di Indonesia. IPI didirikan pada tanggal 7 Juli 1973 dalam Kongres Pustakawan Seluruh Indonesia yang diselenggarakan di Ciawi, Bogor, 5-7 Juli 1973. Sebagai organisasi profesi, IPI menjadi wadah berkumpulnya para pustakawan dan pemerhati perpustakaan dalam mengembangkan perpustakaan di Indonesia

Dengan adanya PD-IPI Kalteng diharapkan Pustakawan dan Perpustakaan dapat lebih fokus pada peningkatan Literasi di Kalimantan Tengah, tanpa melupakan kompetensi anggota melalui bimbingan teknis, pelatihan, dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait. Program-program seperti transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dan peningkatan indeks literasi masyarakat menjadi bagian penting dari upaya peningkatan kompetensi ini.

Acara ini diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungan mereka. Pengurus baru juga mengapresiasi dedikasi pengurus sebelumnya dan berharap dapat melanjutkan tugas organisasi dengan baik. Pengurus baru diharapkan mampu menjalankan tugas dengan amanah dan menghadapi tantangan ke depan dengan semangat.