“Rin Tin Tin”, Buku yang Menyita Hampir 10 Tahun Waktu Sang Penulis untuk Meneliti dan Menulis

“Rin Tin Tin” adalah buku karya Susan Orlean yang merupakan penulis buku terlaris “The Orchid Thief” dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Dina Begum. Buku yang diangkat dari kisah nyata ini mendapat review yang bagus dari pembaca, bahkan Walter Isaacson, penulis Biografi Steve Jobs, mengatakan bahwa buku ini memberikan pengalaman yang sangat menghibur dan bacaan yang tak terlupakan.

Mengisahkan tentang seorang tentara Amerika bernama Lee Duncan menemukan anak anjing terlantar yang ia beri nama Rin Tin Tin di sebuah wilayah pertempuran Prancis pada masa Perang Dunia I tahun 1918. Duncan punya impian besar untuk Rin Tin Tin yang dibawanya pulang ke Amerika Serikat dan terjun ke dalam karier seni peran di film-film bisu. Tak lama kemudian, “Rinty”- panggilan Rin Tin Tin, menjadi anjing paling terkenal di dunia dan menjadi salah satu di antara para calon penerima anugerah Academy Award pertama. Selama beberapa dekade, Rin Tin Tin mengalami perubahan seiring berjalannya waktu, bergerak dari film bisu ke film bicara, dari program radio ke salah satu acara televisi paling populer.

Dalam karya ini, Susan mengajak pembaca untuk mengetahui tentang ikatan batin spiritual yang dapat dimiliki dengan seekor anjing. Menghabiskan hampir 10 tahun hidupnya untuk meneliti dan menulis, penulis yakin bahwa ini mungkin menjadi kisah anjing paling menghanyutkan yang pernah diceritakan. Selain itu, pembaca juga dibawa ke latar belakang sejarah sepanjang 90 (sembilan puluh) tahun, tiga perang, kebangkitan industri gambar bergerak dan kelahiran televisi. Dengan alur yang runtut dan bahasa yang mudah dipahami, buku ini terdiri dari 18 bab dan 564 halaman.

Buku “Rin Tin Tin” tersedia di Perpustakaan Kalteng Jalan AIS Nasution Nomor 11, Palangka Raya, buka Senin sampai Jumat dengan jam operasional mulai 08.00 – 15.00 WIB, dan Sabtu di jam operasional 08.00 – 12.00 WIB.