Masuk ke Kategori “Tinggi”, Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) Provinsi Kalimantan Tengah Meningkat
Pemustaka di Ruang Baca Perpustakaan Kalteng
Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) Provinsi Kalimantan Tengah mengalami peningkatan. Berdasarkan Survei TGM Prov. Kalteng tahun 2023 yang dilaksanakan pada 14 (empat belas) Kabupaten dan Kota di wilayah Prov. Kalteng, telah terjadi peningkatan TGM sebesar 10,58% dimana pada tahun 2022 angka TGM ada di 50%, sedangkan di tahun 2023 ada di angka 60,58% dengan kategori “Tinggi”.
Usia dan tingkat pendidikan masyarakat menjadi faktor yang sangat berkaitan dengan TGM. Data menunjukan bahwa semakin tinggi usia dan tingkat pendidikan seseorang, maka semakin besar kebutuhan pemustaka. Plh. Kadispursip Prov. Kalteng Arthur Mukkun mengatakan bahwa Perpustakaan Kalteng menyediakan beragam koleksi buku untuk berbagai kalangan usia. “Kita menyadari bahwa usia dan tingkat pendidikan mempengaruhi minat baca seseorang, oleh karena itu kita memfasilitasi dengan bermacam-macam koleksi dan tema bacaan untuk memenuhi kebutuhan pemustaka,” tuturnya, Selasa (20/2/2024).
Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) diukur berdasarkan gambaran Frekuensi Membaca (FM), Durasi Membaca (DM), Jumlah Bahan Bacaan (JBB), Frekuensi Akses Internet (FAI) dan Durasi Akses Internet (DAI). TGM tahun 2023 yang dilaksanakan pada 14 Kabupaten dan Kota di wilayah Prov. Kalteng menjadi sebuah gambaran tentang bagaimana tingkat literasi masyarakat Kalteng. “Peningkatan angka TGM ini menjadi permulaan yang baik agar kita dapat terus melakukan kegiatan-kegiatan yang mendukung literasi masyarakat Kalteng. Kita akan mengupayakan pemerataan layanan perpustakaan, pemanfaatan teknologi untuk menyediakan bahan bacaan dalam bentuk digital, hingga pengembangkan perpustakaan yang inovatif dengan mengedepankan kebutuhan masyarakat,” kata Arthur.
Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah memerlukan upaya dengan kreatifitas dan inovasi sekaligus transformasi dalam mendukung pembudayaan gemar membaca masyarakat Kalimantan Tengah. Oleh karena itu, dukungan masyarakat serta sinergitas antar Lembaga Pemerintah perlu diperhatikan karena dapat menjadi kekuatan dalam mewujudkan budaya gemar membaca yang tinggi di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
Leave Your Comments